Aku membeku
Diam terpaku
Hilang dalam gelap malam
Hitam...
Kelam...
Mati... bersama cintamu
Jakarta, 05 November 2013
Translate
Friday, November 8, 2013
Saturday, July 13, 2013
Monday, November 19, 2012
Saturday, February 4, 2012
Thursday, October 20, 2011
Tuesday, September 6, 2011
Friday, June 17, 2011
Karena kau pergi setelah kau tancapkan luka pada senja yang memerah
Meski kita tak pernah mengerti
Awal dan akhir yang menjadikan kita begini
dan aku kecewa pada bayangmu yang menghilang setelah senja
Karena aku tak mengerti mengapa
dan kau tak pernah katakan padaku bagaimana
Kini tinggal bagaimana aku sembunyikan luka
Jakarta, 16 Juni 2011
Aku tak mengerti mengapa senja itu terluka
karena yang kutahu, seharusnya senja itu ndah
Saturday, May 28, 2011
Friday, April 22, 2011
Tuesday, March 22, 2011
Saturday, February 26, 2011
Monday, May 3, 2010
Ketika semuanya tiba
Pada akhir penantian yang ku tak tahu menanti siapa
Dan aku melangkah tanpa arah
Bersama Bumi yang berputar
Mentari yang bersinar
Dan burung yang terbang mencari sarang
Aku melangkah tanpa arah
Ketika kau katakan bahwa kau masih cinta
Tapi aku tak bisa menerimanya
Jakarta, Medio April
ketika bulan bundar tak lagi bersinar
meski bahagiaku tak lagi sepi
Wednesday, March 24, 2010
Sunday, March 21, 2010
Thursday, January 28, 2010
Thursday, January 14, 2010
Tuhan,
Ketika dia yang kucinta Engkau ambil
Maka aku hanya bisa memujaMu
Tuhan,
Ketika aku harus mengubur semua bahagiaku
Maka aku hanya bisa bersyukur kepadaMu
Tuhan,
Ketika aku harus memupus semua impianku
Maka aku hanya bisa berterima kasih padaMu
Karena aku percaya
Semua adalah kehendakMu
Dan aku hanya bisa bersimpuh di dekat kakiMu
Karena aku ini hamba Tuhan
Terjadilah padaku menurut kehendakMu
Jakarta, 14 Januari 2009
Allahu Akbar Maha Besar
MemujaMu begitu indah
Ketika dia yang kucinta Engkau ambil
Maka aku hanya bisa memujaMu
Tuhan,
Ketika aku harus mengubur semua bahagiaku
Maka aku hanya bisa bersyukur kepadaMu
Tuhan,
Ketika aku harus memupus semua impianku
Maka aku hanya bisa berterima kasih padaMu
Karena aku percaya
Semua adalah kehendakMu
Dan aku hanya bisa bersimpuh di dekat kakiMu
Karena aku ini hamba Tuhan
Terjadilah padaku menurut kehendakMu
Jakarta, 14 Januari 2009
Allahu Akbar Maha Besar
MemujaMu begitu indah
Friday, January 1, 2010
Wednesday, December 23, 2009
Wednesday, October 14, 2009
Monday, May 18, 2009
Monday, December 8, 2008
Saturday, September 27, 2008
Sunday, August 24, 2008
Chao praya dan semua kesedihanmu
Dan rinduku menyatu bersama rindumu
Meski kita terpisah pada penantian yang tak sama
Kamu dan semua dukamu
Aku dan semua masalahku
Kamu dan semua air matamu
Aku dan semua keinginanku
Mungkinkah kita bertemu
Dalam doa
Atau air mata?
Bangkok, Oktober 2006
Aku tak tahu harus berkata apa
Dan rinduku menyatu bersama rindumu
Meski kita terpisah pada penantian yang tak sama
Kamu dan semua dukamu
Aku dan semua masalahku
Kamu dan semua air matamu
Aku dan semua keinginanku
Mungkinkah kita bertemu
Dalam doa
Atau air mata?
Bangkok, Oktober 2006
Aku tak tahu harus berkata apa
Sayangku,
Cintaku mengalir seperti air,
Kadang terbang melayang tak tentu arah
Sayangku
Aku tak tahu harus bagaimana
Kadang cinta ini hinggap kadang terbang
Kadang cinta ini meluap kadang menghilang
Aku hanya ingin jujur padamu
Mengapa cinta ini begitu membingungkan
Cintaku mengalir seperti air,
Kadang terbang melayang tak tentu arah
Sayangku
Aku tak tahu harus bagaimana
Kadang cinta ini hinggap kadang terbang
Kadang cinta ini meluap kadang menghilang
Aku hanya ingin jujur padamu
Mengapa cinta ini begitu membingungkan
Bandung, 2007
Seandainya aku tahu sedalam apa cintamu padaku
Andai saja besok kita tak lagi punya waktu untuk bertemu
Setidaknya malam ini sudah kuberikan senyum termanis untukmu
Seandainya besok kita tak lagi punya waktu untuk bersama
Setidaknya kau tahu, di hati kita selalu ada cinta
Seandainya besok waktu tak lagi berpihak pada kita
Setidaknya engkau tahu, itu bukan mauku karena aku sangat menyayangimu
Seandainya besok Tuhan memanggilku,
Setidaknya kau tahu, waktu tak akan bisa membunuh cintaku
Dan cintaku akan selalu bersamamu, karena aku selalu ada di hatimu,
Meskipun ragaku tak lagi bersamamu
Setidaknya kau tahu, cintaku akan selalu menjaga setiap langkahmu
Jakarta, 30 Juli 2007
Selamat tidur Sayang,
Kupeluk dirimu dalam kehangatan cintaku
Setidaknya malam ini sudah kuberikan senyum termanis untukmu
Seandainya besok kita tak lagi punya waktu untuk bersama
Setidaknya kau tahu, di hati kita selalu ada cinta
Seandainya besok waktu tak lagi berpihak pada kita
Setidaknya engkau tahu, itu bukan mauku karena aku sangat menyayangimu
Seandainya besok Tuhan memanggilku,
Setidaknya kau tahu, waktu tak akan bisa membunuh cintaku
Dan cintaku akan selalu bersamamu, karena aku selalu ada di hatimu,
Meskipun ragaku tak lagi bersamamu
Setidaknya kau tahu, cintaku akan selalu menjaga setiap langkahmu
Jakarta, 30 Juli 2007
Selamat tidur Sayang,
Kupeluk dirimu dalam kehangatan cintaku
Aku memang tidak berhak cemburu,
Ketika kau tinggalkan aku
Dan aku hanya bisa terdiam memandangmu dari jauh
Hari seketika berubah menjadi kelabu
Karena kenangan indah memang hanya kenangan
Sementara kenyataan jauh tertinggal di belakang
Maka kubekukan hatiku
Supaya bisa kusembunyikan perasaan yang tersayat
Supaya bisa kubalut luka di atas luka
dan bisa kututupi duka yang mendalam
Karena memang kau bukan milikku
Bandung, 24Maret 2006
Ketika hari terasa begitu dingin, dan kau pun pergi menjauh
Ketika kau tinggalkan aku
Dan aku hanya bisa terdiam memandangmu dari jauh
Hari seketika berubah menjadi kelabu
Karena kenangan indah memang hanya kenangan
Sementara kenyataan jauh tertinggal di belakang
Maka kubekukan hatiku
Supaya bisa kusembunyikan perasaan yang tersayat
Supaya bisa kubalut luka di atas luka
dan bisa kututupi duka yang mendalam
Karena memang kau bukan milikku
Bandung, 24Maret 2006
Ketika hari terasa begitu dingin, dan kau pun pergi menjauh
Aku melihat seorang anak kecil,
Dengan kaki-kaki kecil,
Melangkah menyusuri jalanan Jakarta.
Aku melihat seorang anak kecil,
Dengan kaki-kaki kecil,
Berjalan dalam langkah-langkah kecil,
Menyusuri debu Jakarta.
Kakinya menghitam,
Tangannya menghitam ,
Wajahnya menghitam,
Akankah hatinya menghitam ?
Jakarta 8 April 2002
Terima kasih pengamen kecil
Dengan kaki-kaki kecil,
Melangkah menyusuri jalanan Jakarta.
Aku melihat seorang anak kecil,
Dengan kaki-kaki kecil,
Berjalan dalam langkah-langkah kecil,
Menyusuri debu Jakarta.
Kakinya menghitam,
Tangannya menghitam ,
Wajahnya menghitam,
Akankah hatinya menghitam ?
Jakarta 8 April 2002
Terima kasih pengamen kecil
Aku merindukanmu,
Bersama angin & hujan,
Bersama titik2 air yg mengalir di kaca jendela,
Bersama langit yg suram & hatiku yg muram,
Karena aku tak lagi bisa melihat senyummu menari2 di pelupuk mataku
Kamu & semua kerinduanku
Soreku begitu dingin tanpa kehadiranmu
Bersama angin & hujan,
Bersama titik2 air yg mengalir di kaca jendela,
Bersama langit yg suram & hatiku yg muram,
Karena aku tak lagi bisa melihat senyummu menari2 di pelupuk mataku
Kamu & semua kerinduanku
Soreku begitu dingin tanpa kehadiranmu
Bogor, 26 Desember 2006
Ketika kulihat gerimis menerpa kaca jendela
Saturday, August 23, 2008
Aku ingin kau ada disini,
ketika rinduku begitu menggebu
Aku ingin kau ada disini,
Dan tersenyum padaku
Menemani hari-hariku
ketika rinduku begitu menggebu
Aku ingin kau ada disini,
Dan tersenyum padaku
Menemani hari-hariku
Ketika bunga gugur,
kuingin kau ada di sini,
Bersamaku menyusuri jalan penuh daun-daun berserakan
Ketika daun gugur,
Kuingin kau ada disini,
Bersamaku menyusuri padang rumput tanpa tepi
Kuingin kau ada disini,
Supaya hatiku bisa kutata kembali
Jakarta, 25 November 2005
Jangan bawa hatiku pergi
kuingin kau ada di sini,
Bersamaku menyusuri jalan penuh daun-daun berserakan
Ketika daun gugur,
Kuingin kau ada disini,
Bersamaku menyusuri padang rumput tanpa tepi
Kuingin kau ada disini,
Supaya hatiku bisa kutata kembali
Jakarta, 25 November 2005
Jangan bawa hatiku pergi
Subscribe to:
Posts (Atom)