Shanghai,
Kota dengan sejuta pesona
Membuatku terpaku di kabut pagi
Jendela yang suram
Pagi yang suram
Sungai yang suram
Segalanya mengabur
Burung-burung putih
Layang-layang
Tepian sungai yang sunyi
Hari masih pagi kataku
Dan aku melangkah dalam kesunyian…sendiri
Tanpamu
Harimu dan hariku
Terpisah oleh keinginan dan keangkuhan
Hatimu dan hatiku
Tidakkah bisa menyatu di tepi sunga Huangpu?
The Bund di pagi yang suram
Tak menyisahkan gemerlapnya lampu-lampu malam
Dan kita terpisah
Bukan oleh takdir
Tapi karena keangkuhan kita
Seandainya saja waktu bisa kuputar menjauh…..
Shanghai, 22 Mei 2005
Ketika kulihat kabut di atas Huangpu
Kota dengan sejuta pesona
Membuatku terpaku di kabut pagi
Jendela yang suram
Pagi yang suram
Sungai yang suram
Segalanya mengabur
Burung-burung putih
Layang-layang
Tepian sungai yang sunyi
Hari masih pagi kataku
Dan aku melangkah dalam kesunyian…sendiri
Tanpamu
Harimu dan hariku
Terpisah oleh keinginan dan keangkuhan
Hatimu dan hatiku
Tidakkah bisa menyatu di tepi sunga Huangpu?
The Bund di pagi yang suram
Tak menyisahkan gemerlapnya lampu-lampu malam
Dan kita terpisah
Bukan oleh takdir
Tapi karena keangkuhan kita
Seandainya saja waktu bisa kuputar menjauh…..
Shanghai, 22 Mei 2005
Ketika kulihat kabut di atas Huangpu
No comments:
Post a Comment